SSD yang merupakan singkatan dari Solid State Drive, merupakan salah satu alternatif pengganti HDD. Yang digunakan untuk menyimpan beragam data pada komputer/PC maupun laptop/notebook. Dan sampai saat ini banyak digunakan sebagai pengganti dari Hard Disk. Ane sendiri akhirnya mencoba untuk menggunakan SSD sebagai pengganti HDD.
Dikarenakan seringkali setiap ganti HDD, dan kemudian tidak lama setelah itu Hard Disk pengganti tersebut mengalami error. Entah tidak bisa booting, tidak terdeteksi oleh BIOS atau bahkan bad sector.
Hal ini tentu sangat mengganggu sekali. Apalagi ketika data data yang kita simpan sangat penting. Sehingga akhirnya ane memilih untuk mulai menggunakan SSD. Di sini ane menggunakan SSD untuk wadah Sistem Operasi sebagai tujuan utama.
Dan hasilnya, ane sangat terkagum. Ternyata proses booting menjadi sangat cepat sekali. Proses baca tulis file juga terasa ringan sekali. Wah, kenapa tidak dari dulu saja ane memakai SSD? (dalam hati ini). Sungguh terasa sekali perbedaannya antara menggunakan HDD dan SSD.
Meskipun ane tidak menggunakan SATA3(Yang notabene bisa memaksimalkan kemampuan SSD) karena komputer ane masih jadul, tetapi perbedaanya terasa jelas sekali. Walaupun tujuan utama ane hanya untuk wadah Sistem Operasi, tetapi ane juga menggunakannya sebagian untuk menyimpan data data ane. Dari situlah ane jadi tahu kemampuan baca tulis SSD.
Dari beragam sumber mengatakan kalau kecepatan baca tulis SSD berkisar antara 400-500MBs, sementara untuk kecepatan HDD antara 100-150MBs. Wow, bisa dilihat perbedaannya kan. SSD memiliki kemampuan hampir 5x lipat kecepatan dari Hard Disk. Dan ane percaya setelah mencobanya sendiri.
SSD sendiri memiliki bentuk seperti Hard Disk, lebih tepatnya hard Disk Laptop. Ya, bentuknya yang kotak dengan ukuran 2.5 inch. Memiliki konektor yang sama juga dengan Hard Disk SATA.
O iya, SSD ini ada juga yang memiliki konektor "M.2". Bagaimana konektor M.2 itu? Bisa di lihat pada gambar di bawah ini.
Konektor M.2 ini sendiri memiliki 2 jenis konektor yaitu M.2 type SATA dan M.2 NVMe. M.2 tipe SATA memiliki kecepatan yang kurang lebih sama dengan SSD kotak 2.5 inch konektor SATA, sedangkan M.2 NVMe memiliki kecepatan yang lebih bagus. Beberapa sumber mengklaim kecepatan M.2 NVMe antara 2-5x kecepatan SSD konektor SATA. Bagaimana, tergiur bukan? Ane sendiri menggunakan SSD 2.5 inch SATA yang umum digunakan. Itu pun sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan ane.
Hal ini tentu sangat mengganggu sekali. Apalagi ketika data data yang kita simpan sangat penting. Sehingga akhirnya ane memilih untuk mulai menggunakan SSD. Di sini ane menggunakan SSD untuk wadah Sistem Operasi sebagai tujuan utama.
Dan hasilnya, ane sangat terkagum. Ternyata proses booting menjadi sangat cepat sekali. Proses baca tulis file juga terasa ringan sekali. Wah, kenapa tidak dari dulu saja ane memakai SSD? (dalam hati ini). Sungguh terasa sekali perbedaannya antara menggunakan HDD dan SSD.
Meskipun ane tidak menggunakan SATA3(Yang notabene bisa memaksimalkan kemampuan SSD) karena komputer ane masih jadul, tetapi perbedaanya terasa jelas sekali. Walaupun tujuan utama ane hanya untuk wadah Sistem Operasi, tetapi ane juga menggunakannya sebagian untuk menyimpan data data ane. Dari situlah ane jadi tahu kemampuan baca tulis SSD.
Dari beragam sumber mengatakan kalau kecepatan baca tulis SSD berkisar antara 400-500MBs, sementara untuk kecepatan HDD antara 100-150MBs. Wow, bisa dilihat perbedaannya kan. SSD memiliki kemampuan hampir 5x lipat kecepatan dari Hard Disk. Dan ane percaya setelah mencobanya sendiri.
SSD sendiri memiliki bentuk seperti Hard Disk, lebih tepatnya hard Disk Laptop. Ya, bentuknya yang kotak dengan ukuran 2.5 inch. Memiliki konektor yang sama juga dengan Hard Disk SATA.
O iya, SSD ini ada juga yang memiliki konektor "M.2". Bagaimana konektor M.2 itu? Bisa di lihat pada gambar di bawah ini.
SSD konektor M.2 SATA & M.2 NVMe |
Konektor M.2 ini sendiri memiliki 2 jenis konektor yaitu M.2 type SATA dan M.2 NVMe. M.2 tipe SATA memiliki kecepatan yang kurang lebih sama dengan SSD kotak 2.5 inch konektor SATA, sedangkan M.2 NVMe memiliki kecepatan yang lebih bagus. Beberapa sumber mengklaim kecepatan M.2 NVMe antara 2-5x kecepatan SSD konektor SATA. Bagaimana, tergiur bukan? Ane sendiri menggunakan SSD 2.5 inch SATA yang umum digunakan. Itu pun sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan ane.
This post have 0 komentar