Monday, August 26, 2013

author photo
Baru kali ini punya modem GSM (Huawei e220), akhirnya bisa merasakan koneksi internet dengan jaringan GSM. Sebelumnya memang penasaran dengan jaringan GSM karena selama ini internet saya menggunakan jaringan CDMA. Kenapa saya beralih menuju jaringan GSM? Selain karena keingintahuan saya berseluncur di dunia maya dengan jaringan ini yang katanya hampir LTE  tidak lain adalah karena jaringan CDMA di tempat saya tidak stabil seperti dulu. Untuk menelepon saja saya harus keluar rumah agar percakapan yang terjadi benar-benar jernih dan tidak "hah heh hoh" "apa? kurang jelas!" Bikin kita frustasi saja.
huawei e220 modem

Sudah dulu deh keluhannya. Terus terang saja beberapa operator GSM di daerah saya sudah mendukung 3G/HSDPA/WCDMA, dan hal ini membulatkan tekad saya untuk berburu modem GSM. Akhirnya terealisasi juga walupun hanya modem jadul. Modem ini pabrikan Huawei seri E220, speednya juga masih standar 7,2 Mbps. Tidak seperti modem sekarang yang baru baru yang kecepatannya mencapai 21 Mbps (Waw!! Mantap kan. Bisa surfing ga pake loading dan download 10mb dalam hitungan detik). Tapi kecepatan seperti itu juga tergantung lokasi dan sinyalnya juga.
OK, kembali ke modem E220 tadi. Tanpa pikir panjang langsung deh tancep aja si modem ke PC, O ya seperti biasa saya pake Linux (linuxmint) untuk koneksi ini. Jadi ga perlu driver atau install apapun. Cuma tinggal colok aja dan semoga saja modem itu terdeteksi oleh kernel dan langsung bisa digunakan, karena termasuk modem lawas. Masa sih modem jadul ga terdeteksi di Linux Modern he he he. Dan bersyukur banget modem tersebut langsung terdeteksi di Linuxmint, Langkah selanjutnya adalah membuat profil internet di Network Management. Selesai, kemudian konek deh, tetapi apa yang terjadi? Koneksinya mental, alias tidak bisa konek.

Waduh, bingung deh kalo gini. Saya ganti profil internetnya, dan hasilnya tetap belum bisa konek. Entah sudah berapa kali ganti profil dan seting sana sini masih juga belum ada hasil. Mau Edge/2G mau 3G/HSDPA tetap tidak bisa konek. Icon ditray menunjukkan tidak ada koneksi internet yang terjadi setelah ubek sana ubek sini. Kepala jadi pusing!

Tidak ada jalan lain, daripada bingung saya coba dulu di OS Windos. Kalau windos pasti bisa pikir saya. Setelah masuk lalu install drivernya, saya buka mobile partner. Modempun terdeteksi dan sinyal yang didapat adalah 3G, walaupun tidak full bar. Setelah membuat profil internet saya koneksikan dan ... lancar! Sekalian saja saya ubek ubek kenapa kalau di Linuxmint huawei e220 ini tidak bisa konek. Selidik dan selidik akhirnya nyasar ke suatu blog yang menjelaskan kalu Network Manager Linuxmint masih memiliki bugs terhadap modem ini. Saya tidak begitu mengerti apa yang dibahas di situ yang jelas bahasa sederhananya seperti itu. Yang membuat saya tersenyum adalah bugs ini bisa diperbaiki dengan sebuah trik.

Tanpa pikir panjang saya langsung mencoba Huawei e220 saya di Linuxmint. Lalu saya coba trik tersebut. Saya klik konek dan akhirnya ... terkoneksi! Testing dengan firefox? lancar. Trik tersebut rupanya manjur juga he he. OK, bagi Anda yang kebetulan mengalami kendala yang sama berikut langkah yang dilakukan agar modem huawei e220 bisa koneksi internet di Linuxmint. Caranyapun cukup mudah, sebelum Anda konek ke internet ketikkan perintah berikut di terminal:
echo -e "AT+CNMI=2,1,0,2,0\r\nAT\r\n" > /dev/ttyUSB1
Dan ingat, Anda harus masuk sebagai root dalam menjalankan perintah tersebut. Lalu coba koneksikan modem Anda. Langkah tersebut sudah saya coba di Linuxmint 13 Maya dan berhasil.
Thanks!
your advertise here

This post have 0 komentar

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

Website Instan

Advertise Here

domain murah